Keji, Suami Dorong Istri yang Hamil 7 bulan ke Jurang 300 Meter demi Uang Asuransi Rp800 Jutaan
Aysal membantah bertanggung jawab atas kematian istrinya.
“Setelah mengambil foto, istri meminta saya memberikan ponsel kepadanya. Lalu saya berdiri, kemudian mendengar istri berteriak di belakang saya setelah berjalan beberapa langkah. Ketika saya berbalik arah, dia sudah tidak ada. Saya tidak mendorong istri saya,” kata Aysal.
Saat ditanya tentang premi asuransi yang mencurigakan, Aysal menjelaskan, “Saya tertarik dengan olahraga ekstrem sejak 2014, parasut, bungee jumping, dan arung jeram. Makanya saya punya asuransi jiwa sebelum menikah."
Namun, saudara laki-laki korban, Naim Yolcu, yang turut menyampaikan keterangan di pengadilan mengatakan, Aysal sebenarnya takut ketinggian. Dia juga menyebut Aysal telah mengambil pinjaman kredit tanpa sepengetahuan istrinya.
“Setelah Semra meninggal, kami mengetahui ternyata Aysal memiliki tiga pinjaman, atas nama saudara perempuan saya. Selain itu, Aysal juga takut akan ketinggian, lantas olahraga ekstrem apa yang akan dia lakukan," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono