Kejutan! Setelah Saling Serang AS dan Iran Akan Bertemu, Teken Perjanjian

DEN HAAG, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkap rencana pertemuan negaranya dengan Iran pekan depan. Bahkan kedua negara mungkin akan menandatangani kesepakatan.

“Kami akan berbicara dengan mereka (Iran) pekan depan, dengan Iran. Kami mungkin menandatangani perjanjian," ujarnya, tanpa menyebut perjanjian dimaksud, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga

Netanyahu Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa untuk Rayakan Hari Raya Hanukkah Yahudi

Menurut Trump, ini merupakan perkembangan yang signifikan, membawa Iran kembali ke lingkungan global setelah sekian lama menderita dan terasingkan.

"Bagi saya, saya tidak berpikir itu perlu. Maksud saya, mereka telah berperang. Sekarang, mereka kembali ke dunianya. Saya tidak peduli apakah akan ada (penandatanganan) kesepakatan atau tidak. Satu-satunya yang akan kami minta adalah apa yang kita minta sebelumnya, kita tidak menginginkan nuklir,” kata Trump, dalam konferensi pers di sela KTT NATO, di Den Haag, Belanda.

Baca Juga

Perintahkan Serang Iran, Trump Lolos dari Pemakzulan

Trump sebelumnya yakin Iran tak akan melanjutkan pengayaan uranium setelah serangan terhadap tiga fasilitas nuklirnya pada Minggu (22/6/2025).

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai rencana Iran melanjutkan program nuklir, Trump mengaku tak bisa membayangkan hal itu terjadi setelah semua kejadian belakangan ini.

"Dapatkah Anda membayangkan, setelah semua yang mereka katakan, Oh, mari kita membuat bom. Mereka tidak akan memiliki bom (nuklir) dan mereka tidak akan memperkaya (uranium)," ujarnya.

Trump lalu mengklaim, serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran merupakan kemenangan luar biasa bagi semua pihak, bahkan Iran.

Semua peristiwa tersebut memiliki ujung yang baik seraya menyampaikan rasa yakinnya bahwa hubungan AS dengan Iran akan membaik setelah ini.

Editor: Anton Suhartono