Kekebalan Dicabut, Oposisi Venezuela Juan Guaido Hadapi Pengadilan
Sementara itu Guaido bergeming dan tetap pada posisinya untuk memimpin gerakan perlawanan terhadap Maduro. Dia mendapat dukungan dari 50 negara lebih.
"Orang-orang bertekad dan tidak ada yang akan menghentikan kita. Tidak ada jalan untuk mundur dalam proses ini," ujar Guaido, dikutip dari AFP, Rabu (3/4/2019).
Guaido tidak mengakui pengadilan maupun Majelis Konstituante dan bersikeras bahwa keputusan tersebut tidak sah.
Pada Senin (2/4/2019), pengadilan menegaskan kembali pencegahan terhadap Guaido untuk berpergian ke luar Venezuela. Sebelumnya Guaido mengunjungi Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Paraguay yakni pada Februari hingga awal Maret.
Langkah itu dilakukan setelah pada pekan lalu kantor auditor jenderal Venezuela mengumumkan telah mencabut hak Guaido untuk memegang jabatan publik sampai 15 tahun mendatang. Keputusan itu dia tolak karena dianggap tidak sah.