Kekerasan Etnis Tewaskan 23 Warga di Chad
Selasa, 21 Mei 2019 - 08:43:00 WIB
"Kami menangkap 30 orang," kata jaksa penuntut umum provinsi, Hassan Djamouss Hachimi.
Chad timur bergulat dengan kekerasan antara petani asli Ouaddian dan penggembala Arab. Ini menjadi utamayang diangkat selama kunjungan Presiden Idriss Deby ke wilayah tersebut pada Februari.
Idriss mengakui masalah itu serius dan memperingatkan agar sistem peradilan diterapkan bagi tiap kelompok.
Konflik serupa antara penggembala dan petani juga terjadi di negara-negara Afrika lainnya, terutama Nigeria.
Editor: Nathania Riris Michico