Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Warung di Kemanggisan Jakbar, 40 Personel Damkar Dikerahkan
Advertisement . Scroll to see content

Kekurangan Batubara, India Terancam Krisis Listrik

Minggu, 10 Oktober 2021 - 14:53:00 WIB
Kekurangan Batubara, India Terancam Krisis Listrik
Pembangkit listrik. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - India bakal alami krisis listrik akibat kekurangan batubara. Pemadaman listrik terjadi di beberapa negara bagian timur dan utara negara itu. 

Hal ini disampaikan kepala menteri India, Delhi Arvind Kejriwal, Sabtu (9/10/2021) melalui akun Twitternya. 

"Delhi bisa mengalami krisis listrik," cuitnya sembari membagikan salinan surat kepada Perdana Menteri Narendra Modi yang menandai kekurangan bahan bakar di pembangkit listrik di dan sekitar Delhi.

Kejriwal mendesak pemerintah untuk mengalihkan pasokan batu bara dan gas ke utilitas yang memasok ibu kota. Pertimbangannya, kota itu memiliki pusat-pusat strategis kepentingan nasional. Pasokan itu sangat penting untuk rumah sakit dan pusat vaksinasi virus corona. 

Dilansir dari Reuters, kekurangan batu bara di India menyebabkan kekurangan pasokan listrik di negara bagian. Di antaranya Bihar, Rajasthan dan Jharkhand. Penduduk di wilayah tersebut mengalami pemadaman listrik hingga 14 jam sehari.

Pada Sabtu lalu, pemerintah mengatakan akan memfasilitasi pasokan gas yang memungkinkan dua pembangkit listrik di Delhi untuk beroperasi. NTPC Ltd yang dikelola negara juga telah diarahkan untuk meningkatkan stok batubara ke pembangkit listrik tenaga batubara dari negara bagian Uttar Pradesh untuk memastikan pasokan.

Di India, ada lebih dari separo pembangkit listrik tenaga batu bara yang memasok sekitar 70 persen listrik negara itu. Mereka memiliki stok bahan bakar untuk bertahan kurang dari tiga hari. 

Permintaan tenaga industri telah melonjak di India setelah gelombang kedua pandemi virus corona. Peningkatan aktivitas ekonomi mendorong konsumsi batu bara. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut