Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Takut Ancaman, 165.000 Imigran Asal Afghanistan Tinggalkan Pakistan
Advertisement . Scroll to see content

Kelompok Bersenjata Baku Tembak dengan Tentara Pemerintah di Kampus, 6 Orang Jadi Korban

Senin, 02 November 2020 - 17:00:00 WIB
Kelompok Bersenjata Baku Tembak dengan Tentara Pemerintah di Kampus, 6 Orang Jadi Korban
Tentara Afghanistan berjaga di depan Kabul University pascainsiden baku tembak yang terjadi Senin (2/11/2020). Setidaknya 6 orang jadi korban. (foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Baku tembak antara kelompok bersenjata dengan tentara pemerintah Afghanistan terjadi di Kabul University. Insiden itu berselang sepekan pascaledakan yang menewaskan puluhan murid pusat pendidikan di kota ibu kota negara.

Setidaknya enam orang terluka dalam insiden baku tembak yang terjadi Senin (2/11/2020) siang waktu setempat. Sejauh ini, militer Afghanistan belum bisa memastikan identitas pelaku. Sementara itu, milisi Taliban menyangkal keterlibatan pejuang mereka dalam serangan itu.

"Suara tembakan masih terdengar di daerah itu tetapi pasukan keamanan telah memblokirnya," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, dikutip dari Reuters.

"Kami tidak tahu apakah kami berurusan dengan serangan terkoordinasi atau lainnya," ujarnya.

Tariq menjelaskan kelompok penyerang memasuki kampus kemudian melepaskan sejumlah tembakan yang membuat para mahasiswa panik dan berlarian menghindari tembakan. Militer yang tiba di lokasi segera melakukan operasi penumpasan.

Sayangnya, operasi tidak berjalan mulus. Kelompok penyerang diketahui sempat melukai seorang profesor dan seorang mahasiswa.

"Hampir semua siswa telah meninggalkan kampus sekarang," kata seorang saksi yang enggan disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Berselang sepekan dari serangan Pusat Pendidikan Kabul

Bentrokan bersenjata di Kabul University terjadi sepekan setelah insiden ledakan di Pusat Pendidikan Kabul pada 25 Oktober lalu yang menyebabkan 24 orang meninggal dunia, kebanyakan adalah para pelajar.

Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut via media sosial. Namun sejauh ini, ISIS tidak menyuguhkan bukti kuat mengenai klaimnya tersebut.

Sementara kelompok Taliban membantah terlibat dalam ledakan di pusat pendidikan Kabul.

Kekerasan melanda Afghanistan di saat pemerintah dan negosiator Taliban bertemu di Qatar menggelar pembicaraan damai yang memungkinkan Amerika Serikat membawa pulang pasukannya dan mengakhiri perang berkepanjangan.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut