Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Modus Komplotan Pembobol Hotel di Jakpus Gasak AC hingga Jendela, Pemilik Rugi Ratusan Juta
Advertisement . Scroll to see content

Kelompok Bersenjata Serang Hotel di Somalia dan Sandera Tamu, 5 Orang Tewas

Senin, 17 Agustus 2020 - 00:36:00 WIB
Kelompok Bersenjata Serang Hotel di Somalia dan Sandera Tamu, 5 Orang Tewas
Sedikitnya 5 orang tewas dalam serangan sebuah hotel di Mogadishu, Somalia (Foto: Xinhua)
Advertisement . Scroll to see content

MOGADISHU, iNews.id - Hotel di kawasan wisata pantai Mogadishu, Somalia, diserang kelompok bersenjata, Minggu (16/8/2020). Sedikitnya lima orang tewas dalam serangan tersebut.

Para pelaku lebih dulu meledakkan bagian depan Hotel Elite menggunakan bom mobil lalu merangsek masuk dan melepaskan tembakan secara membabi-buta.

Pejabat keamanan Somalia Ahmed Omar mengatakan, baku tembak sengit antara para pelaku dan pasukan yang berusaha merebut kembali hotel tak terhindarkan. Pergerakan pasukan juga terhambat karena para pelaku menyandera tamu hotel.

"Masih ada tembakan sporadis dan informasi awal yang kami terima menunjukkan lima orang tewas dan lebih dari 10 lainnya luka," ujarnya, dikutip dari AFP.

Korban tewas, lanjut dia, sangat mungkin bertambah, pasalnya masih terdengar suara tembakan, ledakan, serta para pelaku menyandera tamu dan staf hotel.

Sementara itu layanan ambulans swasta, Aamin Ambulance, melaporkan sedikitnya 28 orang terluka.

Menurut saksi mata serangan dimulai dengan ledakan besar. Setelah itu orang-orang berlarian panik ditambah lagi dengan suara rentetan tembakan dari hotel.

"Ledakan itu sangat besar dan saya bisa melihat asap. Ada kekacauan dan orang-orang kelaur dari gedung-gedung di dekatnya," kata seorang saksi mata, Ali Sayid Adan.

Salah satu korban tewas diketahui adalah pejabat pemerintah bernama Abdirasak Abdi. Dia bekerja di kementerian informasi.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, namun kelompok militan yang berafiliasi dengan Alqaeda, Al Shabaab, disebut-sebut terlibat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut