Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir India, 26 Orang Tewas termasuk Warga Asing

Rabu, 23 April 2025 - 06:29:00 WIB
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir India, 26 Orang Tewas termasuk Warga Asing
Kelompok bersenjata menembaki turis di Pahalgam, Kashmir, Selasa (22/4), menewaskan sedikitnya 26 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Kelompok bersenjata menembaki sekelompok turis di kota resor Pahalgam, Kashmir, bagian wilayah India, Selasa (22/4/2025). Sedikitnya 26 orang tewas dalam serangan itu, sebagian merupakan turis asing.

Polisi menyatakan puluhan turis lainnya menderita luka akibat serangan brutal tersebut.

Serangan terjadi saat para turis mengunjungi padang rumput Baisaran.

"Serangan ini jauh lebih besar daripada apa pun yang pernah kita lihat, ditujukan terhadap warga sipil dalam beberapa tahun terakhir," Kepala Omar Abdullah, pejabat tertinggi Kashmir, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (23/4/2025).

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun polisi menuding kelompok bersenjata yang melawan kekuasaan India. 

Pasukan keamanan tengah memburu para pelaku yang diperkirakan berjumlah sedikitnya empat orang.

Dua perwira senior kepolisian mengatakan para pelaku menembaki puluhan turis dari jarak dekat. Selain 26 korban tewas, sedikitnya 35 orang menderita luka, sebagian dalam kondisi serius.

Perwira itu meenyebutkan sebagian besar turis yang tewas adalah warga India.

Seorang pemandu wisata, Waheed, mengatakan dia melihat beberapa turis bergelimpangan tak bernyawa di tanah. 

Perdana Menteri Narendra Modi yang sedang berkunjung ke Arab Saudi, mengecam serangan itu sebagai perbuatan keji. Dia berjanji akan memburu dan mengadili pelaku.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan belasungkawa seraya menjanjikan bantuan untuk India.

"Berita yang sangat mengganggu dari Kashmir. Amerika Serikat berdiri teguh bersama India melawan terorisme," katanya, di media sosial. 

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan tersebut. Dia menegaskan serangan terhadap warga sipil tidak bisa diterima dalam keadaan apa pun.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut