Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian
Advertisement . Scroll to see content

Keluarga Aktivis Muslim AS Malcolm X Gugat FBI, CIA dan NYPD Rp1,6 Triliun

Sabtu, 16 November 2024 - 10:02:00 WIB
Keluarga Aktivis Muslim AS Malcolm X Gugat FBI, CIA dan NYPD Rp1,6 Triliun
Keluarga Almarhum Malcolm X mengajukan gugatan federal senilai 100 juta dolar AS kepada FBI, CIA, dan NYPD (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Keluarga Almarhum Malcolm X, tokoh Muslim yang juga aktivis hak-hak sipil Amerika Serikat (AS), mengajukan gugatan federal senilai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun kepada FBI, CIA, dan Departemen Kepolisian New York (NYPD).

Gugatan tersebut diajukan oleh putri Almarhum, Ilyasah Shabazz dan anggota keluarga lainnya, Jumat (15/11/2024).

Para ahli waris menuduh para penegak hukum tersebut sengaja membiarkan pembunuhan terhadap Malcolm X.
Mereka menyebut lembaga penegak hukum menyembunyikan bukti bahwa mereka mengetahui rencana pembunuhan tersebut namun tidak melakukan upaya apa pun untuk menghentikannya.

“Kami yakin mereka semua bersekongkol untuk membunuh Malcolm X, salah satu pemimpin gerakan pemikiran terhebat di abad ke-20,” kata Ben Crump, pengacara keluarga Malcolm X, dikutip dari Reuters, Sabtu (16/11/2024).

Gugatan tersebut juga diumumkan di sebuah pusat peringatan di Kota New York, tempat Malcolm X ditembak mati. 

Crump menjelaskan gugatan itu bertujuan untuk menjawab pertanyaan seputar misteri pembunuhan serta mengungkap catatan sejarah sebenarnya. 

Selain itu gugatan juga bertujuan untuk menuntut ganti-rugi kepada keluarga.

Sejauh ini belum ada komentar dari FBI, CIA, maupun NYPD. Seorang juru bicara NYPD belum bisa dimintai pendapatanya, namun lembaga penegak hukum tersebut sebelumnya menyatakan tidak akan mengomentari litigasi tersebut.

Malcolm X menjadi terkenal sebagai juru bicara nasional Nation of Islam, kelompok Muslim Afrika-Amerika yang memperjuangkan hak-hak kulit hitam.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut