Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Keluarga Jurnalis Al Jazeera yang Tewas di Tangan Israel Temui Menlu AS, Ini Harapannya

Rabu, 27 Juli 2022 - 06:16:00 WIB
Keluarga Jurnalis Al Jazeera yang Tewas di Tangan Israel Temui Menlu AS, Ini Harapannya
urnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh ditembak mati saat meliput serangan Israel di Kota Jenin. (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Keluarga jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh yang tewas ditembak tentara Israel bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. Mereka menuntut adanya keadilan atas pembunuhan Abu Akleh. 

Pertemuan tersebut digelar di Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (26/7/2022). 

Keluarga itu menuduh AS memberikan impunitas bagi Israel atas pembunuhan Abu Akleh. Sebelumnya, mereka gagal bertemu Joe Biden secara pribadi saat kunjungan ke Israel bulan ini. 

"Kami akan menuntut pertanggungjawaban atas pembunuhannya ke mana pun itu membawa kami. Shireen hidup untuk mengungkap kebenaran di balik setiap cerita, begitu juga kita," kata sebuah pernyataan di Twitter dari keponakan Shireen; Lina dan Victor juga saudara laki-laki Shireen, Tony. 

Setelah pertemuan dengan Blinken, Lina Abu Akleh melalui akun Twitternya pada Selasa mengatakan, anggota keluarga ingin bertemu langsung dengan Presiden Joe Biden. Apa pun dari penyelidikan AS yang mengarah pada pertanggungjawaban tidak dapat diterima.

"Meskipun dia membuat beberapa komitmen atas pembunuhan Shireen, kami masih menunggu untuk melihat apakah pemerintahan ini akan menjawab seruan kami untuk #JusticeForShireen," tulisnya tentang pertemuan dengan Blinken.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan pertemuan itu akan menegaskan kembali perlunya akuntabilitas. Price mengatakan, dalam kasus ini, AS ingin melihat pertanggungjawaban tepat waktu. Sayang dia menolak memberikan kerangka waktu penyelidikan.

"Washington fokus untuk memastikan penyelidikan oleh Israel dan Otoritas Palestina atas pembunuhan itu menyeluruh, lengkap, transparan dan berakhir dengan akuntabilitas," katanya. 

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri mengutip penyelidikan oleh Koordinator Keamanan AS mengatakan, Abu Akleh kemungkinan terbunuh oleh tembakan dari pihak Israel, tetapi itu mungkin tidak disengaja. 

Shireen Abu Akleh terbunuh pada 11 Mei dalam serangan Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Dia tewas dengan tembakan di kepala. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut