Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Motif Penikaman Brutal di Condet Jaktim Dipicu Asmara
Advertisement . Scroll to see content

Keluarga Kepala Desa di Ukraina Ditemukan Tewas Ditembak, Perbuatan Pasukan Rusia?

Senin, 04 April 2022 - 20:50:00 WIB
Keluarga Kepala Desa di Ukraina Ditemukan Tewas Ditembak, Perbuatan Pasukan Rusia?
Kepala desa dan keluarga ditemukan tewas terkubur dalam makam yang dangkal di Ukraina. (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

Sayang, Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen siapa yang membunuh keluarga tersebut di kuburan tepat di luar Motyzhyn, sebelah barat Kiev. 

Seorang reporter Reuters melihat mayat-mayat itu di hutan dekat sebuah peternakan hancur, di luar Desa Motyzhyn. Di dekatnya terlihat sebuah traktor yang terbakar dan salah satu dari mereka yang terkubur di pasir, kepalanya diikat.

Wartawan itu juga melihat tubuh lain dari seorang pria di sebuah sumur di dekat pertanian yang terbakar. Ada bekas hangus hitam di beberapa dinding yang tersisa. Dia tampaknya telah diikat.

Kepala dewan Desa Makariv yang bertetangga dengan Motyzhyn, Vadym Tokar mengatakan kepada Reuters, keluarga tersebut telah ditawan oleh pasukan Rusia dua hingga tiga hari sebelum pasukan tersebut pergi.

"Jenazahnya masih tergeletak di sana, kami tidak bisa mengeluarkannya karena ada kecurigaan bahwa mereka dipasangi ranjau," katanya melalui telepon.

Sebaliknya, Moskow membantah menargetkan warga sipil. Mereka mengatakan laporan pembunuhan serupa "direkayasa" untuk menodai nama Rusia.

Pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan  mengatakan, semua foto dan video yang diterbitkan oleh otoritas Ukraina yang menuduh kejahatan oleh pasukan Rusia di Bucha adalah "provokasi". Tidak ada penduduk Bucha yang mengalami kekerasan di tangan pasukan Rusia.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut