Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Skandal Judi Sepak Bola Turki, 29 Pemain Diburu Polisi termasuk Klub Galatasaray
Advertisement . Scroll to see content

Kembali Jadi Masjid, Ini Beberapa Fakta tentang Hagia Sophia di Istanbul

Jumat, 10 Juli 2020 - 23:06:00 WIB
Kembali Jadi Masjid, Ini Beberapa Fakta tentang Hagia Sophia di Istanbul
Masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki. (Foto-foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Dewan Negara, selaku pengadilan tata usaha negara tertinggi di Turki, dengan suara bulat membatalkan keputusan kabinet 1934 yang dibuat semasa rezim Mustafa Kemal Ataturk. Lembaga itu menyatakan, Hagia Sophia terdaftar sebagai masjid dalam akta propertinya, seperti dilansir AFP, Jumat (10/7/2020).

Sampai sekarang, Hagia Sophia telah menjadi daya tarik wisata utama di Turki, menyedot jutaan turis setiap tahun. Menurut catatan pada 2019, ada 3,8 juta wisatawan yang berkunjung ke situ.

Ada lebih banyak kegiatan keagamaan di dalam Hagia Sophia dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membacakan ayat Alquran untuk pertama kalinya di sana pada 2018.

Protes dari Barat

Keputusan bersejarah yang diambil Turki hari ini dianggap memicu ketegangan dengan dunia Barat. Ketegangan itu tidak hanya terjadi dengan “musuh abadi” Turki yaitu Yunani, tetapi juga Rusia—yang menjadi mitra Erdogan dalam beberapa tahun terakhir.

Yunani menilai tindakan Turki mengubah status Hagia Sophia sebagai provokasi. Padahal, untuk membangun satu masjid di ibu kota Yunani, Athena, saja sulitnya bukan main. Sementara, Gereja Ortodoks Rusia menyatakan Turki telah mengabaikan aspirasi “jutaan orang Nasrani”.

Amerika Serikat, yang notabene sekutu Turki di NATO, juga merasa gerah. Negeri Paman Sam pun mendesak agar Ankara tidak mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut