Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Kepala Penjara Dipecat atas Tuduhan Kekerasan Seksual terhadap 100 Tahanan

Kamis, 18 Februari 2021 - 21:37:00 WIB
Kepala Penjara Dipecat atas Tuduhan Kekerasan Seksual terhadap 100 Tahanan
Kepala penjara Sizo-1 di Rusia dipecat atas tuduhan melakukan kekerasan seksual kepada 100 lebih napi (Foto: East2West)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Seorang kepala penjara di Irkutsk, Rusia, dipecat setelah dituduh melakukan kekerasan seksual serta menyiksa lebih dari 100 narapidana. Atas kejahatannya, pria bernama Igor Mokeev itu dijuliki Hitler, mengacu pada pemimpin Nazi Jerman.

Seorang napi, Kezhik Ondar, mengalami cacat permanen setelah rektumnya robek akibat ditusuk besi panas.

Adik korban, Aziyana Oorzhak Ondar, mengatakan, kakaknya harus menjalani operasi dua kali untuk mengembalikan fungsi rektum, meskipun gagal.

Penyiksaan di lembaga pemasyarakatan sementara Irkutsk Sizo-1 tersebut dikonfirmasi seorang anggota ombudsman.

"Ondar kesakitan, berteriak, dan meminta bantuan selama 3 hari, tapi tidak seorang pun dari petugas Sizo-1 menghentikan penyiksaan dan pemerkosaan ini," demikian dokumen laporan insiden keji tersebut, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (18/2/2021).

Setelah diberhentikan, Mokeev langsung diselidiki. Selain dia, para komandan senior penjara juga ditahan atas tuduhan penyiksaan. Staf lain juga menghadapi tuntutan serupa.

Seorang mantan narapidana, Vladimir Osechkin (40), mengatakan penyiksaan itu dialami lebih dari 100 napi.

"Kami yakin bahwa apa yang terjadi pada Kezhik Ondar juga dialami lebih dari 100 napi," ujarnya.

Penyiksaan dan kekerasan seksual terhadap napi di Sizo-1 sudah berlangsung lama.  Lima tahun lalu, Mokeev mengetahui lembaga pemasyarakatannya dijuluki sebagai tempat penyiksaan, namun dia membantahnya.

"Ada laporan tentang itu. Memang banyak yang emosi, tapi tidak ada fakta," katanya, kepada media lokal.

Direktorat lembaga pemasyarakatan federal mengonfirmasi dugaan aktivitas ilegal di penjara itu. Untuk menjalankan operasional penjara Sizo-1, otoritas menunjuk kepala baru sementara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut