Kepolisian Filipina: Amir Baco Kini Pimpin ISIS Asia Tenggara

MANILA, iNews.id - Kepala Kepolisian Filipina mengatakan kombatan asal Malaysia yang berpengalaman dalam perang di Filipina Selatan, Sabahan Mohammad Amin Baco, kini menjadi pemimpin ISIS Asia Tenggara.

Pria berusia 31 tahun itu menggantikan Isnilon Hapilon (51) yang tewas dalam serangan militer Filipina di Marawi pada bulan lalu. Kelompok Maute menduduki Marawi selama lima bulan sebelum direbut kembali oleh militer Filipina dalam pertempuran sengit.

Baca Juga

25 Negara Pasok Minyak ke Israel Selama Perang Gaza, Siapa Saja?

Informasi mengenai perpindahan pucuk pimpinan ISIS Asia Tenggara itu didapat dari Muhammad Ilham Syahputra, militan asal Indonesia, yang ditangkap di Marawi pekan lalu.

"Amir Baco kini menjadi pemimpin, tidak hanya menjadi pemimpin Maute tapi juga ISIS Asia Tenggara," kata kepala polisi Filipina Ronald de la Rosa, seperti dikutip dari The Straits Times, Senin (06/11/2017).

Sementara itu, deputi kepala kepolisian Filipina Rolando Mandez menambahkan, Amir Baco merupakan militan yang paling berpengalaman di Filipina. Dia terlibat dalam beberapa serangan serta melatih para militan lokal selama bertahun-tahun.

Sumber intelijen mengungkap, Amir Baco dilatih oleh seniornya dari Malaysia, Zulkifli bin Hir alias Marwan, salah seorang pelaku teror paling dicari. Marwan tewas dalam penggerebekan polisi dua tahun lalu. Tapi Amir Baco lolos dari penggerebekan polisi itu.

Pejabat keamanan Filipina menyatakan Amir Baco juga terlibat dalam pertempuran selama lima bulan di Marawi. Tapi sampai saat ini keberadaannya belum diketahui, apakah melarikan diri atau masih bertahan di kota untuk memimpin pasukan yang tersisa.

Editor: Anton Suhartono