Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih
Advertisement . Scroll to see content

Keren! Kelompok Siswa Ini Temukan Kereta Bertenaga Surya Pertama di Afsel

Kamis, 20 Oktober 2022 - 14:50:00 WIB
Keren! Kelompok Siswa Ini Temukan Kereta Bertenaga Surya Pertama di Afsel
Prototipe kereta bertenaga surya hasil karya sejumlah siswa di Kota Soshanguve, Afrika Selatan, dipamerkan dalam acara inovasi universitas, baru-baru ini. (Foto: Facebook/Soshanguve Technical School)
Advertisement . Scroll to see content

JOHANNESBURG, iNews.id – Selama bertahun-tahun, penduduk di Soshanguve, sebuah kota kecil di Afrika Selatan, harus berjuang keras agar dapat menggunakan kereta api sebagai angkutan sehari-hari. Alat transportasi tersebut sering kali tertatih-tatih akibat pemadaman listrik dan pencurian kabel yang marak di kota itu.

Untuk menanggapi krisis listrik tersebut, sekelompok remaja yang terdiri atas 20 siswa, tergerak untuk membuat inovasi bagi kota mereka. Tak main-main, para siswa itu menemukan kereta bertenaga surya—yang bahkan menjadi yang pertama di Afrika Selatan!

Dalam tahap percobaannya, mereka memasang panel fotovoltaik dipasang di atap kereta uji. Selanjutnya, kereta berwarna biru-putih itu pun bergerak di jalur pelintasan uji sepanjang 18 meter yang mereka buat di Soshanguve, yang terletak di sebelah utara Kota Pretoria.

Kereta api adalah moda transportasi termurah di Afrika Selatan. Sebagian besar dari angkutan itu digunakan oleh masyarakat miskin dan kelas pekerja.

“Orang tua kami tidak lagi menggunakan kereta api (karena maraknya) pencurian kabel... dan pemadaman (listrik),” kata salah satu siswa, Ronnie Masindi (18), seperti dilansir dari laman Africa News, Kamis (20/10/2022). 

Di kotanya, pemadaman bergilir sering terjadi akibat kegagalan pembangkit listrik tenaga batu bara yang sudah usang dan tidak terawat dengan baik.

Perusahaan listrik negara di Afrika Selatan, Eskom, mulai memberlakukan pemadaman bergilir sejak 15 tahun yang lalu untuk mencegah pemadaman total secara nasional. Penjatahan pemadaman itu makin memburuk selama bertahun-tahun terakhir, sehingga mengganggu aktivitas perdagangan dan industri, termasuk layanan kereta api.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut