Kereta Api Tergelincir Setelah Tabrak Kawanan Gajah, 6 Ekor Mati
KOLOMBO, iNews.id - Kereta api penumpang di Habarana, Sri Lanka, anjlok setelah menabrak kawanan gajah, Kamis (20/2/2025). Tidak ada penumpang yang tewas maupun luka dalam insiden itu, namun enam ekor gajah mati.
Kepolisian Habarana menyatakan kereta ekspres tersebut sedang melaju di dekat cagar alam, sekitar 180 km sebelah timur Ibu Kota Kolombo, saat menabrak kawanan gajah tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada dini hari saat suana sekitar gelap.
Otoritas satwa liar Sri Lanka saat ini merawat dua ekor gajah yang luka akibat kecelakaan itu.
Sementara itu rekaman video setelah kecelakaan menunjukkan pemandangan memilukan. Seekor gajah dewasa berdiri menjaga gajah lain, tampaknya anaknya, yang dalam kondisi tegeletak luka di samping rel. Belalai keduanya saling melilit seperti terjalin kontak dekat.
Membunuh atau melukai gajah merupakan tindak pidana di Sri Lanka karena satwa itu dianggap suci oleh pemeluk Buddha. Diperkirakan ada sekitar 7.000 ekor gajah yang hidup di alam liar negara Asia Selatan itu.
Dua bayi gajah dan induknya yang sedang hamil tewas dalam kecelakaan serupa, ditabrak kereta api, di lokasi yang sama pada September 2018.
Sejak saat itu, pihak berwenang memerintahkan masinis kereta api untuk mematuhi batas kecepatan guna meminimalisasi kecelakaan karena gajah sering menyeberangi rel di daerah itu.
Editor: Anton Suhartono