Kericuhan Unjuk Rasa Usia Pensiun, Lebih dari 800 Warga Rusia Ditahan
Alexei Navalny, pemimpin oposisi paling menonjol Rusia, berencana memimpin protes di Moskow pada Minggu kemarin. Namun pada Agustus, pengadilan menjatuhkan hukuman 30 hari penjara kepadanya dengan dakwaan melanggar UU unjuk rasa.
Navalny dengan keras membantah semua tuduhan. Dia mengklaim serangkaian hukuman penjara singkat yang dijatuhkan dirancang untuk mengganggu aktivitas politiknya.
Navalny juga dilarang muncul di televisi negara dan tak diizinkan mengikuti Pilpres pada Maret lalu.
"Putin dan pemerintahnya merampas dana negara selama 18 tahun terakhir," kata tim Navalny, dalam sebuah pernyataan.
"Sepanjang waktu mereka meyakinkan kita tidak akan ada peningkatan usia pensiun. Dan sekarang mereka menetapkannya."