WASHINGTON DC, iNews.id – Seorang perempuan tewas ditembak saat ratusan pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung DPR AS (US Capitol) di Washington DC, Rabu (6/1/2021) waktu setempat atau Kamis (7/1/2021) WIB.
Juru bicara Kepolisian Washington DC menuturkan, sampai sejauh ini belum ada perincian lebih lanjut terkait insiden itu. Masih belum jelas pula siapa yang menembak perempuan itu.
Trump Ingin New York Berhasil, Bukan Zohran Mamdani
Suasana Gedung DPR AS menjadi rusuh ketika ratusan demonstran menyerbu masuk gedung itu, Rabu. Para pengunjuk rasa itu berusaha memaksa Kongres AS membatalkan kekalahan Trump di Pilpres AS 2020, ketika para anggota parlemen negeri Paman Sam tengah berkumpul untuk mengesahkan kemenangan presiden terpilih Joe Biden.
Dengan berbekal senjata dan gas air mata, polisi pun berusaha mengusir para demonstran dari Gedung Capitol. Para anggota DPR dan Senat AS langsung dievakuasi setelah massa pendukung Trump itu memaksa masuk melalui aula Kongres. Kondisi tersebut memaksa DPR dan Senat menangguhkan musyawarah.
Trump Akan Berjuang Mati-matian Gagalkan Kemenangan Joe Biden dalam Sidang di Kongres
Seorang pengunjuk rasa menduduki panggung Senat sambil berteriak, “Trump-lah yang memenangkan Pemilu (2020) itu!” Bentrokan massa dengan polisi pun tak terhindarkan ketika ribuan orang turun ke halaman Capitol.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku