Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bagaimana Nasib Pedagang yang Lapaknya Dibakar saat Kerusuhan di Kalibata? Ini Kata Pramono
Advertisement . Scroll to see content

Kerusuhan di Kazakhstan, Mantan Kepala Intelijen Ditangkap karena Diduga Makar

Sabtu, 08 Januari 2022 - 17:54:00 WIB
Kerusuhan di Kazakhstan, Mantan Kepala Intelijen Ditangkap karena Diduga Makar
Mantan kepala intelijen Kazakhstan ditangkap karena dicurigai melakukan makar. (Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ALMATY, iNews.id - Mantan kepala intelijen Kazakhstan ditangkap karena dicurigai melakukan makar. Penangkapan terhadap mereka yang dianggap bertanggung jawab atas kerusuhan di Kazakhstan tengah berlangsung.  

Berita ini disampaikan oleh Komite Keamanan Nasional pada Sabtu (8/1/2022). Karim Massimov awalnya merupakan pimpinan Komite Keamanan Nasional. Namun dia dipecat pekan ini oleh Presiden Kassym-Jomart Tokayev. 

Selain mengepalai badan intelijen yang menggantikan KGB era Soviet, Massimov juga merupakan mantan perdana menteri sebanyak dua kali. Dia bekerja erat dengan mantan Presiden Nursultan Nazarbayev, penguasa Kazakhstan selama tiga dekade hingga dia menyerahkan kursi kepresidenan ke Tokayev pada 2019.

Sementara itu, Kremlin melaporkan, berdasarkan situasi yang disampaikan Presiden Kassym-Jomart Tokayev kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, situasi di Kazakhstan saat ini telah stabil. 

"Tokayev mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam panggilan telepon panjang bahwa situasi di negara itu stabil," kata Kremlin.

Presiden Putin juga dikatakan mendukung proposal dari Presiden Tokayev yang menyerukan pengadaan konferensi daring yang diikuti para pemimpin dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO). Di bawah payung Rusia dan empat bekas republik Soviet lainnya telah mengirim pasukan ke Kazakhstan untuk membantu memulihkan keamanan.

Kazakhstan yang merupakan bekas republik Soviet tengah digoyang kerusuhan terburuk dalam 30 tahun. Puluhan orang tewas, ribuan ditahan dan gedung-gedung publik di seluruh Kazakhstan telah dibakar dalam seminggu terakhir. 

Presiden Tokayev telah memerintahkan pasukannya untuk menembak mati perusuh untuk mengakhiri apa yang disebutnya serangan oleh bandit dan teroris.

Dia mengatakan pada hari Jumat, negara telah mengatasi persiapan para penghasut untuk melancarkan serangan ke kota terbesar, Almaty dan di seluruh negeri. Penangkapan Massimov menunjukkan negara tengah melawan mereka yang dianggap bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut.

Demonstrasi di seluruh negeri terjadi sebagai tanggapan terhadap kenaikan harga bahan bakar tetapi memburuk menjadi gerakan luas melawan pemerintah Tokayev yang didukung Rusia dan Nazarbayev (81), yang keluarganya diyakini secara luas mempertahankan pengaruh di Kota Nur-Sultan. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut