Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Sebut Kasus Pengeroyokan 2 Matel di Kalibata Jadi Beban bagi Jakarta, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Bagaimana Nasib Pedagang yang Lapaknya Dibakar saat Kerusuhan di Kalibata? Ini Kata Pramono

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:46:00 WIB
Bagaimana Nasib Pedagang yang Lapaknya Dibakar saat Kerusuhan di Kalibata? Ini Kata Pramono
Suasana di Kalibata chaos usai matel tewas dikeroyok pada Kamis (11/12/2025). (Foto: iNews.id/Ari)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Belasan lapak pedagang di Kalibata, Jakarta Selatan rusak akibat dibakar saat kerusuhan buntut dua debt collector atau mata elang atau matel tewas dikeroyok pada Kamis (11/12/2025). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan lahan yang ditempati para pedagang merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan.

Pramono menambahkan pihaknya tengah menata ulang pemanfaatan lahan tersebut pascakerusuhan.

"Kebetulan lahan yang digunakan itu lahannya pemkot, pemerintah kota semua. Tentunya kami sedang mengorganisasikan, mereorganisasi tentang ini," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Sabtu (13/12/2025).

Pramono juga telah meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta untuk mengkaji kerusakan pascakerusuhan itu. Nantinya setelah ada laporan dari Dinas PPKUKM, Pramono akan memberikan keputusan atau solusi untuk para pedagang.

"Kami sedang meminta kepada UMKM untuk mempelajari. Nanti pada saatnya saya segera putuskan," ucap dia.

Diketahui, kerusuhan itu dipicu dua matel tewas dikeroyok di Kalibata, Jaksel, pada Kamis (11/12/2025) lalu. Sejumlah warung hingga kendaraan di sekitar lokasi pengeroyokan dirusak dan dibakar massa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut