Bagaimana Nasib Pedagang yang Lapaknya Dibakar saat Kerusuhan di Kalibata? Ini Kata Pramono
JAKARTA, iNews.id - Belasan lapak pedagang di Kalibata, Jakarta Selatan rusak akibat dibakar saat kerusuhan buntut dua debt collector atau mata elang atau matel tewas dikeroyok pada Kamis (11/12/2025). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan lahan yang ditempati para pedagang merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan.
Pramono menambahkan pihaknya tengah menata ulang pemanfaatan lahan tersebut pascakerusuhan.
"Kebetulan lahan yang digunakan itu lahannya pemkot, pemerintah kota semua. Tentunya kami sedang mengorganisasikan, mereorganisasi tentang ini," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Sabtu (13/12/2025).
Pramono juga telah meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta untuk mengkaji kerusakan pascakerusuhan itu. Nantinya setelah ada laporan dari Dinas PPKUKM, Pramono akan memberikan keputusan atau solusi untuk para pedagang.
"Kami sedang meminta kepada UMKM untuk mempelajari. Nanti pada saatnya saya segera putuskan," ucap dia.
Diketahui, kerusuhan itu dipicu dua matel tewas dikeroyok di Kalibata, Jaksel, pada Kamis (11/12/2025) lalu. Sejumlah warung hingga kendaraan di sekitar lokasi pengeroyokan dirusak dan dibakar massa.