Ketegangan Israel dan Hizbullah Meningkat, Prancis Kirim Pasukan ke Lebanon
BEIRUT, iNews.id - Prancis akan mengirim puluhan kendaraan lapis baja dan pasukan ke Lebanon. Kendaraan itu akan digunakan untuk operasi militer mengantisipasi ketegangan antara Hizbullah dan Israel.
Melansir dari L'Orient Le Jour, Senin (6/11/2023), Tentara Lebanon akan berkoordinasi dengan Tentara Prancis untuk memperkuat keamanan.
"Kami akan melanjutkan kemitraan kami dalam hal peralatan militer, terutama untuk pengangkutan pasukan yang dilindungi oleh lapis baja," kata Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu.
Lecornu menegaskan bantuan yang diberikan itu merupakan kerja sama jangka panjang.
"Dukungan kami untuk tentara Lebanon adalah jangka panjang, terlepas dari kesulitan saat ini," tutur Lecornu.
Paris juga akan menyediakan obat-obatan dan akan membentuk program kesehatan murah bagi warga Lebanon.
Prancis menggunakan hubungan sejarahnya dengan Lebanon untuk mencoba meredakan ketegangan antara Israel dan Hizbullah, tetapi kekerasan terus meningkat.
Sekitar 700 tentara Prancis menjadi bagian dari Pasukan Interim PBB di Lebanon (UNIFIL) yang didirikan pada tahun 1978 menyusul kekerasan di perbatasan Israel-Lebanon.
Hizbullah memiliki kekuatan besar di Lebanon, yang ekonominya hancur dan negaranya hampir tidak berfungsi. Para pemimpin Lebanon khawatir bahwa bentrokan antara Hizbullah dan Israel bisa berkembang menjadi konflik besar.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq