Ketika Trump Kesal Diwarisi Perang Rusia-Ukraina

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali meluapkan kejengkelannya atas konflik Rusia-Ukraina yang kini harus dia tangani. Dalam pernyataan terbaru, Trump menyiratkan dirinya tengah mewarisi perang yang seharusnya menjadi milik orang lain.

Trump menegaskan perang Rusia-Ukraina tidak akan pernah terjadi jika kepemimpinan di Washington dan Kiev berada di tangan yang tepat.

Baca Juga

Sinyal Perang Dunia III Menguat, Jerman Berambisi Memiliki Militer Terkuat di Eropa

Dia mengulangi kembali klaim lamanya, perang Rusia-Ukraina seharusnya bisa dihindari. 

“Konflik ini tidak perlu terjadi sejak awal,” tulisnya di akun Truth Social, mengisyaratkan bahwa dia kini harus membereskan masalah besar yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya, dikutip Senin (24/11/2025).

Baca Juga

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Di balik retorikanya, Trump tampak kesal karena terpaksa menghadapi krisis yang memakan biaya politik, ekonomi, dan diplomatik sangat besar bagi AS. 

Dia menyiratkan strategi penyelesaian konflik harus dilakukan dengan cara apa pun, bahkan jika opsi tersebut kontroversial.

Baca Juga

Ini Poin Kontroversial dari Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Trump juga menyinggung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang dinilainya tidak tahu berterima kasih atas berbagai upaya AS dalam mendorong penyelesaian konflik. 

Menurut Trump, Ukraina tidak menunjukkan apresiasi, sementara negara-negara Eropa justru masih membeli minyak dari Rusia, tindakan yang menurutnya memperpanjang konflik.