MOSKOW, iNews.id – Ketua Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, menuju ke Moskow pada Minggu (8/10/2023). Tujuan kunjungannya ke kota itu untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengenai situasi di Gaza, menyusul langkah kelompok Hamas Palestina menyerang Israel akhir pekan ini.
Aboul Gheit pernah menjabat menteri luar negeri Mesir selama tujuh tahun terakhir era pemerintahan Presiden Hosni Mubarak. Kabar bertolaknya politikus senior Mesir itu ke Moskow diungkapkan oleh juru bicara Liga Arab, hari ini.
3 Astronot Terjebak di Stasiun Luar Angkasa, China Luncurkan Misi Penyelamatan
“(Dia) akan membahas eskalasi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza,” kata jubir organisasi yang berbasis di Kairo itu, seperti dikutip Reuters.
Pascaserangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) kemarin, Rusia menyatakan keprihatinannya. Moskow pun menyerukan kepada pihak Palestina dan Israel untuk menghentikan kekerasan. Tak hanya itu, Rusia juga menyalahkan Barat karena menghalangi Kuartet Timur Tengah (yang terdiri atas PBB, AS, Rusia, dan Uni Eropa) untuk menengahi konflik Palestina-Israel.
Bela Israel, Presiden Ukraina Zelensky Dihujat Netizen dan Dicap Munafik
Moskow menyatakan, negosiasi yang tepat diperlukan untuk mewujudkan pembentukan negara Palestina merdeka sesuai batas-batas wilayah yang ditetapkan pada 1967 dengan ibu kota di Yerusalem Timur.
“Kami menganggap eskalasi skala besar yang terjadi saat ini sebagai manifestasi lain yang sangat berbahaya dari lingkaran setan kekerasan yang diakibatkan oleh kegagalan kronis dalam mematuhi resolusi-resolusi PBB dan Dewan Keamanannya serta pemblokiran oleh Barat terhadap upaya-upaya Kuartet Timur Tengah selaku mediator internasional yang terdiri atas Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku