Khamenei: AS-Israel Kobarkan Perang Media untuk Menakuti Warga Iran
TEHERAN, iNews.id - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuduh Amerika Serikat (AS) dan Israel mengobarkan perang media untuk menakut-nakuti rakyat Iran yang sedang menghadapi krisis ekonomi.
Ekonomi Iran terguncang setelah AS memberlakukan kembali sanksi yang sempat dicabut.
Sanksi diberlakukan lagi setelah Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir 2015. Perjanjian yang diteken bersama AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman, dan China itu berisi komitmen Iran untuk menghentikan program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.
Guncangan ekonomi memicu demonstrasi besar-besaran di berbagai wilayah Iran. Para demonstran dalam aksinya meneriakkan slogan anti-pemerintah.
"Hari ini, sistem Islam (Iran) menghadapi perang ekonomi habis-habisan yang secara hati-hati dipandu oleh ruang perang, namun bersama dengan perang ini, ada media besar dan perang propaganda yang sering diabaikan," kata Khamenei, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (7/9/2018).