Kim Jong Un Akan Perkuat Militer Korut untuk Cegah Perang Nuklir

SEOUL, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan peningkatan kekuatan militer secara maksimal, seperti dilaporkan kantor berita pemerintah, KCNA.

Saat penutupan Kongres Partai Pekerja Ke-8, Kim menegaskan, dengan membangun kemampuan militer yang kuat, negaranya akan bisa mencegah perang nuklir lebih besar.

Baca Juga

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Nobatkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

"Kita harus melakukan segala upaya untuk mencegah perang nuklir lebih jauh karena kita membangun kemampuan militer terkuat," kata Kim, seperti dilaporkan kembali Reuters, Rabu (13/1/2021).

Ini merupakan penegasan pernyataannya pekan lalu bahwa Kim akan memperluas kemampuan militer serta memosisikan pertahanan pada tingkat jauh lebih tinggi demi mempertahankan negara.

Baca Juga

Adik Kim Jong Un Tersingkir dari Keanggotaan Politbiro Partai Berkuasa Korut, Kariernya Pudar?

Sejak mengumumkan moratorium uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) pada 2018, Kim menyerukan kelanjutan produksi senjata nuklir. Korut sudah menguji coba beberapa rudal berukuran lebih kecil serta rudal ICBM terbesar.

Selain membahas militer, Kongres Partai Pekerja yang berlangsung di Pyongyang juga menentukan kebijakan politik dan ekonomi Korut untuk 5 tahun ke depan.

Baca Juga

Korea Utara Tiba-Tiba Gelar Parade Militer Malam Hari, Ada Apa?

Kim mengatakan rencana ekonomi 5 tahunnya gagal mencapai tujuan akibat sanksi internasional serta krisis akibat pandemi virus corona dan bencana alam.

Baca Juga

Kim Jong Un Dipilih sebagai Sekjen Partai Pekerja, Gantikan Mendiang Kim Jong Il

Kritik untuk Korea Selatan

Secara terpisah, Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un, mengkritik militer Korea Selatan (Korsel) karena memantau parade militer di Pyongyang pada malam hari. 

Menurut Yo Jong, tindakan tersebut menunjukkan ekspresi permusuhan Korsel terhadap Korut.

Kepala Staf Gabungan Korsel pada Senin lalu mendeteksi tanda-tanda Korut menggelar parade militer terkait kongres Partai Pekerja.

Editor: Anton Suhartono