LONDON, iNews.id - Kim Jong Un merayakan ulang tahun ke-37 dengan mengungkap beberapa daftar keinginan, salah satunya ingin Korea Utara memiliki senjata nuklir terbaru. Senjata pemusnah mengerikan itu dibuat juga bertujuan untuk memberi peringatan kepada presiden Amerika Serikat (AS) yang akan datang Joe Biden.
Kim berusia 37 tahun pada 8 Januari lalu atau bersamaan dengan Kongres Partai Pekerja di mana dia didapuk sebagai sekretaris jenderal menggantikan mediang sang ayah, Kim Jong Il, yang menjabat posisi itu. Kim Jong Il dinobatkan sebagai sekjen abadi pada 2012 atau setahun setelah kematiannya.
Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri
Dia juga memerintahkan militer untuk mengembangkan lebih banyak roket, rudal hipersonik berhulu ledak superbesar, senjata nuklir bawah air, satelit mata-mata, dan kapal selam bertenaga nuklir.
Daftar keinginan itu sebenarnya sudah disampaikan Kim pada beberapa kesempatan acara politik dalam beberapa tahun terakhir dan ditegaskan lagi pada akhir pekan lalu saat Kongres Partai Pekerja ke-8.
Kim Jong Un Dipilih sebagai Sekjen Partai Pekerja, Gantikan Mendiang Kim Jong Il
Pengamat yakin waktu pengumuman itu, yakni kurang dari sebulan sebelum pelantikan Biden, bukan kebetulan.
"Pengumuman Kim tidak diragukan lagi dimaksudkan untuk menekan pemerintahan AS yang akan datang bahwa kegagalan untuk mengambil tindakan cepat bisa membuat Korea Utara meningkatkan kemampuannya secara kualitatif," kata Ankit Panda, penulis buku 'Kim Jong-un and the Bomb', kepada BBC.
Kim Jong Un: Siapa Pun Presidennya, AS Tetap Musuh Terbesar Kami
Dia menambahkan, presiden AS terpilih harus segera merespons ini dan menentukan kebijakan selanjutnya dalam bernegosiasi dengan Korut.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku