PYONGYANG, iNews.id – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menegaskan negaranya tidak akan pernah melucuti persenjataan nuklir yang dikembangkan Pyongyang. Dia menilai langkah itu sama saja dengan mengamini hasrat AS untuk menjatuhkan kedaulatan Korut.
“Tujuan AS bukan sekadar untuk melenyapkan senjata nuklir kita, tetapi sepenuhnya menghancurkan tenaga nuklir kita untuk memaksa kita melepaskan hak membela diri,” kata Kim dalam Sidang ke-7 Majelis Rakyat Tertinggi Korut, seperti dikutip kantor berita Yonhap, Jumat (9/9/2022).
Fokus Perkuat Armada Laut, Arab Saudi Punya Kapal Perang Baru
“(Upaya pelucutan senjata nuklir ini) untuk melemahkan kita, untuk menggulingkan rezim kita setiap saat,” ucapnya.
Pemimpin Korut itu mengatakan, tidak ada sanksi yang dapat membuat Pyongyang menyerahkan senjata nuklirnya kepada Amerika Serikat.
Vladimir Putin dan Kim Jong Un Saling Berkirim Surat, Ini Isinya
Menurut dia, AS sudah salah penilaian dan salah perhitungan. Sebab, sanksi bertubi-tubi dari Barat terhadap Pyongyang tak akan membuat negaranya menyerah dan menghentikan program nuklirnya.
Sebut Perang Nuklir, Kim Jong Un: Kami Siap Berhadapan dengan AS!
“Kalian dapat menjatuhkan sanksi selama seratus hari, seribu hari, sepuluh tahun, seratus tahun. Kami tidak akan melepaskan hak untuk bertahan hidup dan hak untuk membangun pertahanan diri, di mana keamanan negara dan rakyatnya bergantung,” ujar Kim.
Menurut dia, Pemerintah Korut tidak peduli seberapa sulit situasi yang bakal mereka hadapi. Semua itu tak akan menghalangi ambisi Pyongyang memiliki kekuatan nuklir yang lebih besar di masa mendatang.
“Amerika Serikat yang telah menciptakan situasi politik dan militer ini di Semenanjung Korea, tidak akan pernah bisa melucuti senjata nuklir (Korut),” kata Kim lagi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku