Kim Jong Un Disebut Idap Hipertensi dan Diabetes karena Obesitas, Berat Capai 140 Kg
Lee mengatakan, NIS memberi tahu para anggota parlemen bahwa Kim telah menunjukkan gejala tekanan darah tinggi dan diabetes sejak awal usia 30-an. "Dia kemungkinan besar akan menderita penyakit jantung jika gagal memperbaiki kesehatannya," ujar Lee, mengutip laporan NIS, Senin (29/7/2024).
Anggota Parlemen Korsel lainnya, Park Sunwon, mengatakan NIS yakin obesitas Kim terkait dengan kebiasaan minum minuman keras, merokok, dan tingkat stresnya. Park dan Lee juga mengutip NIS yang mengatakan bahwa mereka memperoleh informasi intelijen bahwa pejabat Korea Utara telah mencoba mendapatkan obat-obatan baru dari luar negeri untuk tekanan darah tinggi dan diabetes bagi Kim.
Korea Utara adalah salah satu negara paling tertutup di dunia, dan hampir tidak ada cara bagi orang luar untuk mengetahui kondisi kesehatan Kim secara pasti. NIS juga memiliki catatan yang tidak konsisten dalam mengonfirmasikan perkembangan di Korut.
Kesehatan Kim menjadi pusat perhatian di luar Korea Utara. Pasalnya, dia sampai kini belum secara resmi menunjuk penggantinya kelak yang bertanggung jawab atas persenjataan nuklir Pyongyang yang terus berkembang.
NIS, dalam pengarahannya pada Senin, mempertahankan penilaiannya bahwa putri Kim, yang dilaporkan bernama Kim Ju Ae, tampaknya makin memperkuat statusnya sebagai calon pewaris ayahnya. Namun, NIS mengatakan masih tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa Ju Ae bisa saja digantikan oleh salah satu saudara kandungnya karena dia belum secara resmi ditunjuk sebagai penerus ayahnya.
NIS juga memberi tahu para anggota parlemen Korsel bahwa setidaknya 60 persen aktivitas publik Kim Ju Ae adalah menghadiri acara militer bersama ayahnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil