Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Spesifikasi Drone Torpedo Nuklir Poseidon Rusia, Senjata Kiamat yang Bisa Picu Tsunami
Advertisement . Scroll to see content

Kim Jong Un Kendarai Mobil Mewah Aurus Rusia Hadiah dari Presiden Putin

Sabtu, 16 Maret 2024 - 10:21:00 WIB
Kim Jong Un Kendarai Mobil Mewah Aurus Rusia Hadiah dari Presiden Putin
Pemimpin Korut Kim Jong Un berada dalam satu mobil dengan Presiden Vladimir Putin dalam kunjungannya ke Rusia, September lalu. (Foto: Sputnik)
Advertisement . Scroll to see content

PYONGYANG, iNews.id - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengungkapkan secara terbuka momen saat dia mengendarai mobil yang dihadiahkan Presiden Rusia Vladimir Putin kepadanya bulan lalu. Mobil itu pun disebut-sebut sebagai bukti nyata penguatan persahabatan antara kedua negara. 

Pyongyang dan Moskow menjalin hubungan yang lebih erat sejak Kim bertemu Putin di Rusia pada September lalu. Keduanya telah berjanji untuk memperdalam hubungan militer. Namun, mereka membantah tuduhan Barat yang menyebut Korea Utara memasok peluru artileri dan rudal ke Rusia untuk digunakan dalam agresi militer Putin ke Ukraina. 

KCNA melaporkan bahwa Kim mengendarai limusin Aurus Rusia dari Putin itu pada Jumat (15/3/2024). "(Mobil) ini adalah bukti nyata persahabatan DPRK-Rusia, yang berkembang secara komprehensif pada tahap baru yang tinggi," kata adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, seperti dilansir kantor berita Korut itu, Sabtu (16/3/2024). 

DPRK adalah singkatan versi Bahasa Inggris dari Republik Demokratik Rakyat Korea, yaitu Democratic People's Republic of Korea, nama resmi Korut di panggung internasional. 

Pada Jumat kemarin, Kim Jong Un mengawasi latihan perang udara yang digelar oleh angkatan bersenjata negaranya. Dia pun mendesak militer Korut agar mempersiapkan diri untuk menghadapi pertempuran. 

“Hanya pelatihan realistis yang terkait langsung dengan peperangan yang dapat mempersiapkan tentara menjadi pejuang tempur sesungguhnya,” kata Kim, menurut KCNA. 

Belum lama ini, Korea Selatan dan Amerika Serikat menyelesaikan latihan militer  gabungan di Korsel. Ini adalah latihan perang pertama yang digelar dua negara sekutu itu sejak Pyongyang membatalkan Pakta Militer Antar-Korea 2018 pada November lalu. Perjanjian yang diteken 6 tahun lalu itu bertujuan untuk meredakan ketegangan antara Korut dan Korsel.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut