Kim Jong Un Larang Warganya Cukur ala Barat dan Pakai Jins Ketat, Pelaku Dibui dan Kerja Paksa
SEOUL, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan polisi untuk menindak warganya yang berpenampilan tak sesuai dengan norma yang berlaku di negara itu, seperti mengenakan celana jins ketat, anting mencolok, termasuk gaya rambut.
Pria yang kedapatan berambut gondrong harus ke tukang cukur saat itu juga untuk dipangkas. Para tukang cukur sudah memiliki daftar 15 gaya rambut yang diperbolehkan. Mereka yang ditangkap berulang kali dengan pelanggaran yang sama bisa dipenjara dan menjalani hukuman kerja paksa.
Perempuan juga harus memiliki model rambut sesuai dengan 15 daftar yang ada, termasuk larangan memelihara terlalu panjang serta mengecatnya.
Daily NK, media yang didirikan para pembelot Korut yang berbasis di Korea Selatan, mengutip seorang sumber di Korut, Liga Pemuda tingkat provinsi baru-baru ini mengeluarkan daftar gaya rambut dan pakaian yang pantas. Selain itu pakaian yang terdapat tulisan asing, terutama kaos, juga dilarang.
Pihak berwenang menilai, gaya rambut tidak sah, mengenakan pakaian ketat, dan perhiasan mencolok, merupakan bagian dari kapitalisme. Rezim Kim Jong Un melabeli perilaku seperti itu sebagai anti-sosialis.