Pada Jumat (15/9/2023), Korea Selatan dan Amerika Serikat menyatakan kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia melanggar sanksi PBB terhadap Pyongyang. Karena itu, Washington DC dan sekutunya bakal memastikan ada akibat yang ditanggung Moskow di kemudian hari. AS juga menuduh Korea Utara menyediakan senjata untuk Rusia dalam konflik di Ukraina, meski tidak dijelaskan jenis senjata yang dimaksud.
Kim Jong Un Undang Vladimir Putin ke Korut, Begini Jawaban Pemimpin Rusia
Kim melakukan perjalanan luar negeri yang langka ke Rusia sejak akhir pekan lalu. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, sampai kini belum ada rencana untuk menandatangani perjanjian formal apa pun dengan Pyongyang selama kunjungan pemimpin Korut tersebut.
Para diplomat Rusia mengatakan Washington DC tidak punya hak untuk menceramahi Moskow soal Korut. Pasalnya, Amerika Serikat sendiri juga leluasa mendukung sekutu-sekutunya di seluruh dunia, termasuk dengan mengerahkan kapal selam rudal balistik bersenjata nuklir AS ke Korea Selatan pada Juli lalu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku