Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Kim Jong Un Marah-Marah, Sebut Para Pejabat Korut Tak Becus Tangani Covid

Rabu, 18 Mei 2022 - 06:02:00 WIB
Kim Jong Un Marah-Marah, Sebut Para Pejabat Korut Tak Becus Tangani Covid
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (Foto: Reuters/KCNA)
Advertisement . Scroll to see content

PYONGYANG, iNews.id – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengecam lambannya anak buahnya dalam merespons gelombang pertama wabah Covid-19. Dia menyebut para pejabat pemerintah tak becus bekerja ketika kasus infeksi terus melonjak di negara itu.

Korea Utara melaporkan tambahan 232.880 kasus baru “dengan gejala demam”, serta enam pasien meninggal dunia. Namun, tidak disebutkan berapa banyak orang yang dinyatakan positif Covid-19.

“Ketidakmatangan dalam kapasitas negara untuk mengatasi krisis, meningkatkan kompleksitas dan kesulitan dalam memerangi pandemi,” kata Kim saat memimpin rapat politbiro Partai Buruh Korea yang berkuasa pada Selasa (17/5/2022) kemarin, seperti dikutip kantor berita KCNA.

Sejak konfirmasi pertama wabah Covid-19, Korea Utara telah melaporkan 1,72 juta pasien dengan gejala demam, termasuk 62 kematian hingga tadi malam.

Di tengah kekhawatiran akan kurangnya vaksin dan infrastruktur medis yang memadai di negara yang terisolasi itu, KCNA mengatakan, pejabat kesehatan telah mengembangkan panduan pengobatan Covid-19. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah overdosis obat dan perlakuan buruk lainnya yang telah menyebabkan banyak kematian yang dilaporkan di negara komunis itu.

Panduan tersebut mencakup perawatan individual untuk berbagai jenis pasien. Akan tetapi, media pemerintah setempat tidak memerinci obat mana saja yang digunakan dalam rencana perawatan pasien virus corona itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut