Kim Jong Un: Pendidikan Militer Harus Hasilkan Tentara yang Setia kepada Partai Komunis

PYONGYANG, iNews.id – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menginginkan sistem pendidikan militer negara itu harus mampu menghasilkan tentara yang betul-betul setia sepenuhnya kepada Partai Buruh Korea. Pernyataan itu disampaikan Kim dalam Konferensi VIII Pendidikan Militer Tentara Rakyat Korea yang digelar di Pyongyang, akhir pekan lalu.

Partai Buruh yang berhaluan komunis adalah partai yang berkuasa di Korut.

Baca Juga

China Mencoba Kendalikan Cuaca untuk Menyelamatkannya dari Perang Nuklir

“Dia (Kim) menggarisbawahi perlunya mempersiapkan semua pendidik militer untuk menjadi tentara sejati yang sangat setia pada ide dan kepemimpinan partai,” demikian KCNA melaporkan pada Selasa (7/12/2021).

“Untuk mengatur dan memberikan pendidikan militer, harus dipandu secara ketat oleh ide, kebijakan, dan metode partai untuk mengangkat semua taruna menjadi perwira komandan yang tetap setia sepenuhnya kepada Komite Sentral Partai,” kata kantor berita milik Pemerintah Korut itu lagi.

Baca Juga

Kim Jong Un Makin Kurus, Badan Intelijen Korsel: Berat Badannya Turun 20 Kg

Menurut KCNA, konferensi tersebut juga meninjau beberapa penyimpangan yang terlihat dalam pendidikan militer karena kurangnya kesadaran ideologis. Namun, media itu tidak menjelaskan lebih lanjut penyimpangan seperti apa yang dimaksud.

Baca Juga

Kim Jong Un Dipanggil ke Pengadilan Jepang atas Gugatan 5 Pembelot Korut

Pada November lalu, Korut juga mengadakan konferensi yang di dalamnya Kim mengumumkan rencana untuk memperluas sistem penghargaan loyalitas terhadap partai. Media pemerintah pun  menyiarkan serangkaian cerita tentang pemuda pembangkang yang harus menebus kesalahannya dengan kerja fisik yang berat untuk partai tersebut.

Korut tengah bergulat dengan krisis ekonomi yang semakin parah yang disebabkan oleh penguncian perbatasan negara untuk menangkal pandemi Covid, di samping sanksi internasional atas program senjata nuklir negara Asia Timur itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil