Kim Jong Un Sia-siakan Kesempatan untuk Perbaiki Hubungan dengan AS
SEOUL, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dianggap menyia-nyiakan kesempatan untuk membina hubungan lebih dekat dengan Amerika Serikat di masa kepresidenan Donald Trump. Pasalnya kebijakan pemerintahan yang baru di bawah Joe Biden belum tentu sejalan dengan Trump.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Stephen Biegun mengatakan pemerintahan Trump tetap akan mendesak Biden untuk melanjutkan pembicaraan dengan Kim.
Biegun mengaku kecewa negosiasi denuklirisasi terhenti dan tidak ada kemajuan pesat sejak Trump dan Kim bertemu pertama kali pada 2018.
"Sayangnya, banyak kesempatan telah disia-siakan oleh teman-teman Korut selama 2 tahun terakhir, yang lebih sering mencari penghalang negosiasi ketimbang mengambil peluang," kata Biegun, saat berkunjung ke Seoul, Korea Selatan, dikutip dari Reuters, Kamis (10/12/2020).
Dia membela keputusan Trump untuk fokus pada diplomasi tingkat atas dengan Kim Jong Un, di mana Korut diminta menyerahkan senjata nuklir setelah itu kedua pihak bisa menormalisasi hubungan.
"Visi ini sangat berani, dan membuat banyak pendukung inkrementalisme tidak nyaman," ujarnya.
Trump dan Kim bertemu untuk pertama kali di Singapura pada Juni 2018. Saat itu keduanya menandatangani deklarasi menyerukan denuklirisasi dan hubungan baru antara kedua negara.
Kedua pemimpin lalu mengadakan pertemuan selanjutnya di Hanoi, Vietnam, pada Februari 2019 namun gagal mencapai kesepakatan.