Kisah Heroik 2 Orang Rebut Senjata Pelaku Penembakan Brutal Malam Imlek di Los Angeles

MONTEREY PARK, iNews.id - Ada kisah heroik di balik penembakan brutal saat perayaan malam Tahun Baru Imlek di Klub Dansa Star Ballroom Dance Studio, Monterey Park, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Sabtu (21/1/2023) malam lalu. Dua orang pengunjung sempat berjibaku dengan pelaku, Huu Can Tran, yang hendak melepaskan tembakan di tempat berbeda.

Aksi kedua orang itu berhasil menghindari potensi jatuhnya korban lebih banyak lagi. Penembakan tersebut menewaskan 10 orang dan melukai 10 lainnya.

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan, Tran masuk klub dansa lainnya, Lai Lai Ballroom & Studio, sambil membawa senapan mitraliur semi-otomatis.

"Saya bisa beri tahu Anda, pelaku masuk sana, mungkin dengan maksud untuk membunuh lebih banyak orang," kata Luna, dikutip dari New York Post, Senin (23/1/2023).

Baca Juga

Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di California 

Dua orang di dalam Lai Lai Ballroom & Studio langsung merebut senjata dari pria 72 tahun tersebut hingga terjadi perkelahian.

“Dia dilucuti dua anggota masyarakat yang saya anggap sebagai pahlawan karena menyelamatkan nyawa. Ini bisa saja jauh lebih buruk," ujarnya.

Baca Juga

Pelaku Penembakan Brutal saat Perayaan Imlek di Los Angeles Bunuh Diri saat Akan Ditangkap 

Pelaku tak sempat melepaskan tembakan di tempat kedua karena aksinya lebih dulu digagalkan.