"Karena aku masih lapar, jadi tak bisa berhenti bekerja. Setiap detik adalah uang," kata Pracha.
Dia bersyukur sang manajer mengizinkan lansia itu bekerja di supermarket tersebut.
Bercerita lebih lanjut, Pracha mengatakan dirinya adalah mantan CEO perusahaan. Dikatakan, ada 200 karyawan yang bekerja kepadanya.
Sayangnya, perusahaan itu tutup. Di usia yang sudah senja, Pracha menceritakan tak punya teman sejati. Tak ada pula yang mau membantunya saat mengalami kesulitan.
"Jadi, saya melakukan semuanya sendiri," kata dia.
Sebelum pergi, Pracha menasihati Palakorn untuk tidak terlalu banyak minum minuman beralkohol dan minuman bersoda.
"Itu yang paling penting. Itu tidak baik bagi kesehatanmu," kata dia.
Kisah Pracha ini menjadi viral di media sosial dan sudah dibagikan sebanyak 5.400 kali. Bahkan kini kisah tersebut sudah disukai lebih dari 11 ribu orang.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku