Kisah Mahasiswa Indonesia Berlebaran di Kazan Rusia, Hangatnya Persaudaraan Muslim
"Saya merasa terhibur bisa merayakan Idul Fitri di Kazan. Komunitas Muslim di Kazan ramah dan inklusif, dan saya merasa betah berada di antara sesama Muslim," tuturnya.
Masjid bisa dengan mudah ditemukan di Kazan, termasuk di dekat kampus tempatnya menimba ilmu. Di sanalah Ria melaksanakan Salat Idul Fitri.
Pada dasarnya, lanjut Ria, semangat Idul Fitri di Kazan serupa dengan Indonesia. Keluarga atau teman-teman berkumpul untuk bersilaturahmi, berbagi makanan, dan bertukar hadiah.
Meski demikian ada satu tantangan merayakan Idul Fitri di Kazan yakni minimnya masakan tradisional Indonesia. Meski ada banyak restoran Muslim, masakannya didominasi menu Rusia dan Tatar.
"Oleh sebab itu, saya dan teman-teman Indonesia berkunjung ke salah satu teman Indonesia di Kota Chelny, Rusia," ujarnya.
Butuh waktu 3 jam untuk menjangkau Chelny yang berada di Tartastan dari Kazan. Namun lamanya perjalanan terbayar dengan kelezatan masakan Indonesia. Kerinduan terhadap kampung halaman bisa terobati.
"Saat jauh dari keluarga maka teman-teman Indonesialah keluarga saya di luar negeri. Saya dan teman-teman Indonesia bercerita banyak hal, bersenda gurau, dan menghabiskan waktu bersama dengan sangat berkesan dan tidak terlupakan," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono