Kisah Nenek Selamat dari 'Tsunami Lumpur' Brasil yang Renggut 84 Jiwa
"Kaki saya masih sakit," Vera menambahkan, yang harus beristirahat karena masalah pembekuan darah dan patah tiga tulang dalam beberapa tahun terakhir.
Ketika dia mencapai rumah keluarga, mereka tidak bisa membuang-buang waktu.
Vera kemudian berlari mendaki bukit sementara Geraldo, suaminya, berusaha mencari kendaraan.
"Tetapi kunci saya jatuh. Jadi saya hanya bisa berlari," cerita Geraldo (70).
Saat itulah mereka mendengar suara menakutkan bahaya yang akan datang.
"Mirip film horor. Lumpur merusak pohon dan genteng, menarik rumah dan kendaraan."
Lumpur 12 juta meter kubik meluap dari bendungan, menurut perusahaan pertambangan Vale. (Foto: AFP/GETTY IMAGES)
Geraldo berlari mengikuti Vera dan mengambil jalur lain untuk mencari daratan yang lebih tinggi, melewati hutan.