Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Datangi Gedung Putih, Ini yang Ingin Disampaikan Zohran Mamdani kepada Trump
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Non-Muslim Ikut Puasa Ramadan di Arab Saudi: Momen Persahabatan dan Pengalaman Indah

Sabtu, 30 April 2022 - 10:45:00 WIB
Kisah Non-Muslim Ikut Puasa Ramadan di Arab Saudi: Momen Persahabatan dan Pengalaman Indah
Banyak non-Muslim di Arab Saudi ikut berpuasa Ramadan tahun ini (Foto: Mariah Ross)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Banyak non-Muslim di Arab Saudi ikut berpuasa Ramadan tahun ini. Mereka ingin merasakan atmosfer Ramadan serta lebih dekat dengan warga lokal. Seorang warga Prancis Raphael Jaeger mengatakan, puasa juga menjadi momen persahabatan.

“Anda tidak bisa melewatkan Ramadan hanya sendiri, Anda membaginya. Ini adalah momen persahabatan nyata dan berbagi kemurahan hati. Saya merasa bagian dari pengalaman indah ini. Apa yang saya lakukan adalah membangun jembatan antara budaya Saudi dan Prancis,” kata pria yang juga kepala Alliance Francaise cabang Riyadh itu.

Jaeger tinggal di Riyadh selama 3 tahun, namun ini merupakan tahun pertama kalinya dia berpuasa Ramadan.

“Tahun pertama di Arab Saudi saya belum kenal banyak orang secara dalam dan kemudian terjadi Covid-19,” kata Jaeger, dikutip dari Arab News, Sabtu (30/4/2022).

Di awal Ramadan tahun ini, Jeager diundang teman-temannya berbuka puasa bersama. Keesokan harinya dia mulai puasa.

“Saya ingin berbagi dengan pengalaman pencapaian, tantangan fisik, spiritual, dan berbuka puasa,” kata Jaeger.

Di masa awal dia bermain squash dan merasa aus. Namun dia tetap menyelesaikan puasanya sampai maghrib.

“Ini adalah pertama kali dan pengalaman sangat menantang untuk tidak minum dan saya sangat bangga pada diri sendiri,” katanya.

Warga non-Muslim lainnya, Mariah Ross (21) juga ikut puasa. Namun perempuan asal Cleveland, Amerika Serikat, itu sudah beberapa kali puasa Ramadan di tahun-tahun sebelumnya.

“Saya mulai puasa saat perjalanan internasional pertama ke Turki. Saya pergi dengan sahabat saya seorang Muslim. Jadi kami memutuskan puasa bersama dan menikmati Turki seperti penduduk setempat selama Ramadan,” katanya.

Ross sudah beberapa kali puasa saat bepergian ke negara-negara Muslim serta saat kuliah. Banyak teman-temannya berasal dari negara Teluk, seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Oman.

“Saya menghabiskan Ramadan setiap hari dengan teman-teman. Kami selalu makan buka puasa bersama, baik ke luar atau di salah satu apartemen kami,” katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut