Kisah Pasukan Sekutu dan Jerman Sepakat Tak Perang Sehari, Nyanyi dan Merokok Bareng
JAKARTA, iNews.id - Jarang diketahui, pihak bertikai pada Perang Dunia I ternyata pernah berdamai meski hanya sehari. Gencatan senjata antara pasukan Jerman dan Inggris terjadi di Front Barat sehari pada malam Natal pada 1914.
Bukan hanya itu, seolah tak terjadi perang, pasukan dari kedua pihak menyanyikan lagu Natal bersama, menyalakan lilin, dan berjajar di parit.
Kisah tersebut diungkap veteran Perang Dunia I dari Inggris, Stan Brown, dalam wawancara dengan pakar Findmypast, Paul Nixon, pada 1980 lalu.
"Malam Natal sekitar pukul 16.30 kami mendengar musik dan menyimpulkan (pasukan) Jerman sedang memainkan band di parit mereka, tapi artileri kami merusak dengan menjatuhkan beberapa peluru tepat di tengahnya. Anda bisa tebak, apa yang terjadi dengan band tersebut, karena kami tidak mendengarnya lagi. Kami bertanya-tanya apakah Jerman akan setuju gencatan senjata beberapa hari," ujarnya.
Setelah hari gelap sekitar pukul 17.00, Nixon dan rekan-rekannya terkejut melihat pohon Natal berdiri di atas parit pasukan Jerman disertai nyala lilin. Beberapa orang juga duduk di dekatnya.
Sejak itu, pasukan sekutu menyanyikan lagu-lagu Natal sampai suaranya terdengar pasukan Jerman. Mereka pun ikut bernyanyi. Selepas itu kedua pihak terlibat percakapan jarak jauh hingga pada satu kesempatan pasukan Jerman mengatakan mereka sudah bosan dengan perang.
"Kami keluar dari parit dan berbagi beberapa batang rokok dengan pasukan Jerman, mengundang mereka untuk datang minum dan merokok," ujarnya.
Bukan hanya itu, tiga dari para perwira pasukan sekutu kemudian menemui perwira pasukan Jerman ke parit mereka. Sempat terjadi suasana tegang saat itu. Pergerakan mereka disorot lampu oleh pasukan Jerman.