Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Percakapan Terakhir Pilot-Kopilot Pesawat Air India yang Jatuh Tewaskan 260 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Penemu Kurang Dikenal yang Selamatkan Nyawa Manusia Lewat Kotak Hitam

Sabtu, 27 Juli 2019 - 08:35:00 WIB
Kisah Penemu Kurang Dikenal yang Selamatkan Nyawa Manusia Lewat Kotak Hitam
David Warren dengan Miniphon yang menginsipirasi perekam suara dan data pertama. (Foto tahun 2002, doc. David Warren dengan Miniphon yang menginsipirasi perekam suara dan data pertama tahun 2002. (Foto: FAIRFAX MEDIA VIA GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

Meskipun alat tersebut mulai dinamakan "kotak hitam", produk yang pertama sebenarnya berwarna oranye agar mudah ditemukan pada kecelakaan.

"Kotak hitam" sebenarnya berwarna oranye. (FOTO: AFP/GETTY IMAGES)

"Pada akhir (wawancara) ada seorang wartawan yang mengacu ke alat itu sebagai sebuah 'kotak hitam'. Itu adalah kata generik permesinan elektronika, dan nama itu terus bertahan," kata anak laki-laki David Warren, Peter.

Pada 1960, Australia menjadi negara pertama yang mewajibkan perekam suara kokpit, setelah terjadinya kecelakaan pesawat yang tidak bisa dijelaskan di Queensland menewaskan 29 orang.

Keputusan tersebut dilahirkan dari badan penyelidikan peradilan, dan diperlukan tiga tahun lagi sebelum menjadi hukum.

Kotak hitam saat ini tahan-kebakaran, tahan-laut, dan tersimpan di dalam besi. Alat ini wajib ada di semua penerbangan komersial.

David Warren bekerja di ARL sampai pensiun pada 1983, menjadi ilmuwan peneliti utama. Dia meninggal pada 19 Juli 2010 dalam usia 85 tahun.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut