Kisah Percintaan Guru Perempuan dengan Muridnya, Kawin Lari dan Coba Bunuh Diri Minum Racun

NEW DELHI, iNews.id - Seorang guru perempuan di Perambalur, Negara Bagian Tamil Nadu, India, ditangkap polisi karena menikah dengan muridnya berusia 17 tahun. Dia didakwa melakukan pelanggaran seksual terhadap anak di bawah umur di bawah UU Perlindungan Anak dari Serangan Seksual.

Petugas menangkap perempuan itu di rumahnya di Perambalur pada Senin (27/12/2021) malam setelah dilaporkan orangtua muridnya.

Baca Juga

Menilik Kehidupan Mewah Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Raja Terlama di Dunia yang Masih Hidup

Dalam dokumen penuntutan diketahui, perempuan tersebut sedang menjalani pelatihan mengajar di sebuah SMA negeri di Vickramangalam 2 tahun lalu. Dia lalu jatuh cinta dengan siswanya yang saat itu masih berusia 15 tahun. Setelah masa pelatihan selesai, guru perempuan itu masih menjalani hubungan dengan siswanya bahkan semakim intim.

Puncaknya mereka menikah pada 22 Oktober 2021 di Gangaikondacholapuram tanpa sepengetahuan orangtua masing-masing alias kawin lari.

Baca Juga

Oknum Guru Perkosa Gadis di Pantai, Berawal saat Pergoki Korban Mesum dengan Kekasih

Setelah pernikahan, laki-laki itu membawa istrinya ke rumah nenek yang sudah tidak dihuni di Moongilapadi.

Sementara itu, orangtua siswa laki-laki mulai curiga karena anaknya tak kunjung pulang. Singkat cerita, laki-laki itu berkomunikasi dengan sang ibu melalui telepon untuk menjelaskan peristiwa seutuhnya.

Mendengar kabar itu, sang ibu naik pitam dan tak mengizinkan putranya tinggal bersama guru tersebut. Namun bukannya takut, laki-laki itu malah menentang dan memutuskan bunuh diri bersama istrinya dengan meminum racun. Usaha bunuh diri gagal karena keburu mendapat pertolongan. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit selama 2 minggu hingga pulih.

Setelah kembali ke rumah masing-masing, ayah laki-laki mengajukan laporan ke polisi untuk menangkap istri dari putranya. Dia melaporkan guru perempuan atas tuduhan memaksa anaknya menikah.

Kasus ini masih dalam penyelidikan di bawah UU perlindungan anak India.

Editor: Anton Suhartono