Kisah Pilu Perempuan Irak yang Setiap Hari 'Berperang' Merawat 22 Cucu
MOSUL, iNews.id - Lebih dari setahun sejak pengusiran ISIS di Irak dan Suriah dari Mosul, namun Sana Ibrahim masih harus 'berperang' merawat 22 cucunya sehari-hari.
Dilaporkan AFP, perempuan 61 tahun itu kehilangan lima anggota keluarga selama pendudukan ISIS di Irak.
Mengenakan jubah hitam panjang, hari-hari Sana seperti tidak pernah berakhir. Dia dikelilingi oleh anak-anak, dari gadis dengan rambut dikuncir hingga bocah laki-laki dengan kaos warna-warni.
Sana Ibrahim bersama sembilan cucunya. (Foto: AFP)
Yang termuda di antara mereka berusia dua tahun dan yang tertua 16 tahun.
Sana juga merawat suaminya yang berumur 71 tahun, Mowafaq Hamid, yang menderita penyakit Alzheimer. Tantangan terbesar Sana adalah mendapat makanan yang cukup untuk seluruh isi rumah yang berjumlah 32 orang.
Selama tiga tahun pendudukan ISIS di Mosul, anak-anak Sana, yakni Fares dan Ghazwan, diculik oleh ISIS bersama dengan menantunya, Massud. Ketiganya merupakan anggota pasukan keamanan dan dianggap 'murtad' oleh ISIS.