Kisah Pria China yang Tinggal Bersama 6 Boneka Seks
BEIJING, iNews.id - Pria 60 tahun di China, Yu Zhenguo, tinggal bersama enam boneka seks. Dia hidup seorang diri di Huishui, Provinsi Guizhou, setelah bercerai dengan istrinya lebih dari 10 tahun silam.
Boneka-boneka itu sudah diperlakukan seperti anak sendiri, termasuk diberi pakaian dan dibawa ke salon kecantikan.
"Cinta saya kepada boneka-boneka ini seperti ayah kepada anaknya," kata Yu, dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (22/12/2018).
Yu tak malu-malu menunjukkan boneka seks koleksinya itu ke publik, termasuk di media sosial. Tak heran jika Yu menjadi pembicaraan warga satu kota. Foto dan video saat dia membawa enam bonekanya ke salon juga menjadi viral.
Bahkan, pada beberapa kesempatan, termasuk ke mal, Yu selalu membawa mereka.
Dia tak memedulikan perkataan orang soal hobi nyeleneh ini. Bagi dia, boneka-boneka seks tersebut bisa mengobati kesendirian serta menyalurkan hobi.
Soal biaya perawatan, Yu tak sayang uang. Dia menghabiskan 100.000 yuan atau sekitar Rp211 juta hanya untuk membeli pakaian dan aksesoris lain.
Lebih jauh Yu menjelaskan hanya menggunakan boneka-boneka itu sebagai teman kesepian serta untuk berfoto. Keluarga juga tidak punya masalah dengan hobi anehnya itu.
Menurut Yu, boneka-bonekanya tak pernah diperlihatkan telanjang meskipun fungsi utamanya sebagai pemuas nafsu.
Keingintahuan akan boneka seks pertama kali muncul lima tahun lalu ketika melihat boneka silikon wanita di Beijing. Menurut dia, boneka-boneka itu sangat cantik dan sempurna.
Saat itu juga ada keinginan untuk memiliki. Namun karena harganya mahal yakni 80.000 yuan atau sekitar Rp170 juta per boneka, dia menundanya. Beberapa bulan kemudian Yu baru mengambilnya secara online.
Dia menamai boneka pertamanya Xiao Xue. Tanggal saat pertama kali menerima boneka itu dijadikan sebagai hari ulang tahunnya. Demikian pula dengan koleksi boneka-boneka selanjutnya.
Sebenarnya tak semua boneka seks itu dibeli. Empat di antaranya merupakan hadiah dari teman setelah mereka menikah. Namun dari semua boneka itu, Xiao Xue yang paling dicintai.
Pria yang hidup seorang diri sendirian di rumah tiga lantai itu memiliki putra berusia 19 tahun. Namun dia bekerja jauh dari rumah dan hanya pulang sesekali.
Jika sedang datang, putranya menganggap boneka-boneka itu sebagai saudara perempuan. Keponakan-keponakannya juga menganggap hal yang sama.
"Ini seperti hobi orang lain, seperti game komputer. Hobi yang. Rumor dan kutukan tidak bisa mengalahkan hobi saya ini," ujar Yu.
Editor: Anton Suhartono