Kisah Sedih Korban Tewas Air India: Sebelum Naik Pesawat, Kuburkan Jenazah Ayah
"Dia selalu berkata, 'Ibu, setelah aku melunasi semua pinjaman, aku akan membawa ibu ke London'," kenang Ravina. "Tahun ini, dan tahun berikutnya, aku tidak akan melihat lagi anak laki-lakiku lagi. Dia telah tiada," tambah ibu itu.
Sebelum insiden kecelakaan terjadi, Lawrence ternyata sempat melakukan video call dengan ibunya. Lawrence mengabarkan kalau dia akan tiba di London sekitar pukul 10 atau 11 malam waktu India.
Ravina bahkan mengantarkan Lawrence ke bandara pagi itu. Hingga akhirnya Ravina dikabarkan seorang teman kalau telah terjadi kecelakaan pesawat di Ahmedabad menuju London. Ada Lawrence di pesawat itu.
Ravina panik, dia bergegas ke Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, mencari jasad anaknya di setiap bangsal, hingga larut malam. Namun, Ravina tak menemukannya.
Tes DNA pun dilakukan untuk mencari keberadaan jasad Lawrence. Darah anak perempuannya dijadikan sampel untuk mencari Lawrence. "Namun, hingga kini saya tidak diberitahu keberadaan jasad anak saya," kata Ravina.
"Setelah ini semua, saya tidak nafsu makan. Saya kehilangan anak saya," ujarnya lirih.
Jadi, itu dia kisah sedih salah satu korban tewas pesawat Air India.
Editor: Muhammad Sukardi