Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Sangkal Isu Takut dengan Jokowi: Nggak Ada Itu!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Suku Apatani, Sumbat Hidung karena Terlalu Cantik

Rabu, 12 Januari 2022 - 15:14:00 WIB
Kisah Suku Apatani, Sumbat Hidung karena Terlalu Cantik
Kisah perempuan Suku Apatani menyumbat lubang hidung karena terlalu cantik (Foto: Ne Cab)
Advertisement . Scroll to see content

Tippei terbuat dari gumpalan tinta hitam yang dicampur lemak babi dan butiran arang halus. Orang yang memakainya masih bisa bernapas. Konon, pada setiap embusan napas dari hidung yang tersumbat, terdapat keyakinan dan kepercayaan bahwa apa yang dilakukan ini merupakan kebenaran dan identitas perempuan Suku Apatani. 

Merujuk Ed Times, praktik penggunaan sumbat hidung telah dilarang oleh Pemerintah India pada awal 1970-an. Itulah mengapa saat ini hanya perempuan Suku Apatani berusia di atas 45 tahun yang masih melakukannya. Namun, larangan tersebut masih dipertanyakan. Pasalnya, perempuan-perempuan Suku Apatani, khususnya orang tua, menganggap tradisi menyumbat hidung adalah identitas mereka. 

Apakah bagian dari tradisi budaya suatu masyarakat dapat dilarang begitu saja? Di sini lain, generasi muda menolak praktik semacam itu, karena akan menghalangi kesempatan mencari pekerjaan dan bersosialisasi yang lebih luas.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut