Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Pembunuhan Sadis di Cikupa Tangerang, gegara Masalah Utang Rp500.000
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Terpidana Mati Tertua di Texas: Saya Menyesal dan Berharap Bertemu Keluarga Korban di Surga

Jumat, 22 April 2022 - 13:59:00 WIB
Kisah Terpidana Mati Tertua di Texas: Saya Menyesal dan Berharap Bertemu Keluarga Korban di Surga
Carl Wayne Buntion (78) disuntik mati di ruang eksekusi Negara Bagian Texas, Huntsville, Texas. (Foto: Mirror))
Advertisement . Scroll to see content

AUSTIN, iNews.id - Seorang terpidana mati tertua di Texas dieksekusi dengan suntikan mematikan, Kamis (21/4/2022) malam. Sebelum dieksekusi, dia meninggalkan pesan penyesalan untuk keluarga korban. 

Carl Wayne Buntion (78) disuntik mati di ruang eksekusi Negara Bagian Texas, Huntsville, Texas, yang terletak 75 mil (120 kilometer) di utara Houston. Dia meninggal pukul 18.39 waktu setempat. 

Sebelum dieksekusi, dia menyampaikan kalimat terakhirnya untuk keluarga korban yang tewas di tangannya 32 tahun lalu. Buntion merupakan terpidana mati Texas pertama yang dieksekusi pada 2022.

"Saya menyesal atas apa yang saya lakukan," kata Buntion. 

Buntion merupakan terpidana mati tertua di negara bagian Texas untuk kasus pembunuhan seorang polisi saat penghentian lalu lintas hampir 32 tahun lalu. Korban yakni James Irby (37) dari Departemen Kepolisian Houston.

Dia telah menyandang status terpidana mati selama tiga dekade sejak pembunuhan pada Juni 1990. 

“Saya ingin keluarga Irby tahu satu hal. Saya menyesal atas apa yang saya lakukan. Saya berharap dapat melihat Anda di surga suatu hari nanti. Ketika Anda muncul, saya akan memeluk Anda,” kata Buntion.

Kasus pembunuhan polisi itu bermula saat petugas Irby menepikan mobil yang ditumpangi Buntion. Saat Irby berbicara dengan pengemudi, Buntion keluar dari sisi penumpang kendaraan dan menembak Irby satu kali di kepala dan dua kali di belakang.

Sementara itu, istri Irby, Maura berharap suaminya melihat eksekusi mati itu. 

“Bagus untuk menutup bab tentang pembunuhan suami saya. Sekarang kita bisa menyingkirkan ini,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut