Kisah WNI saat Suhu -45 Derajat di AS: Kaki Membeku, Kota Seperti Mati
3. Lynn Terpin di Chicago di Illinois
Meski daerah tempat tinggalnya mencapai suhu -31 derajat Celcius dengan angin, Lynn tetap melakukan aktivitas favoritnya –berlari.
"Saya sudah biasa lari, tidak peduli kondisi cuacanya bagaimana," kata Lynn.
"Lari biasanya empat sampai enam mil (6-9 km).”
Lynn (paling depan) dan grupnya tetap berlari meski suhu jauh di bawah beku. (Foto: doc. pribadi)
Namun, Lynn, yang tinggal di Chicago sejak 1987, harus menggunakan perlengkapan ekstra sebelum berlari di suhu di bawah beku. Terlebih karena angin kering dan dingin mempersulit bernapas.
"Kita pakai kaos kaki dua, pakai balaclava (penutup muka)," ujar Lynn.
"Lalu pakai bandana di leher, komplit lah, sarung tangan, dan penghangat tangan. Tapi sesudahnya, kedinginan juga jari-jarinya."
Menurut Lynn, matahari sangat membantu untuk memberi kehangatan saat berlari di musim dingin. Dia selalu siap lari tiga kali dalam sepekan, tidak peduli cuacanya.
"Biasanya ramai-ramai, tapi Selasa kemarin karena tidak ada yang mau keluar, saya sendirian. Nekat!” katanya sambil tertawa.
Editor: Nathania Riris Michico