Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Hayli Gubbi Ethiopia Meletus Dahsyat, Abu Vulkaniknya Sampai China
Advertisement . Scroll to see content

KKB Bunuh Polisi dan Culik 5 WN China Dekat Lokasi Tambang

Minggu, 21 November 2021 - 21:28:00 WIB
KKB Bunuh Polisi dan Culik 5 WN China Dekat Lokasi Tambang
Ilustrasi KKB melancarkan aksi teror terhadap warga negara asing di Republik Demokratik Kongo. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

KINSHASA, iNews.id – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membunuh seorang polisi dan menculik lima warga negara (WN) China di dekat sebuah tambang di tenggara Republik Demokratik Kongo, Sabtu (20/11/2021) malam waktu setempat. Aksi kekerasan itu dikonfirmasi oleh seorang pejabat lokal dan seorang juru bicara militer negara itu, Minggu (21/11/2021).

Sampai laporan ini dibuat, masih belum jelas KKB mana yang melakukan serangan di dekat Desa Mukera di Provinsi Kivu Selatan itu. Namun, menurut Reuters, hubungan antara perusahaan pertambangan China dan pemerintah daerah setempat memang sudah tegang selama beberapa waktu terakhir. Otoritas lokal mengatakan, beberapa perusahaan tambang China beroperasi secara ilegal alias tanpa izin.

“Sebuah kelompok bersenjata terlibat baku tembak dengan polisi. Lima warga negara China diculik,” kata juru bicara militer di wilayah tersebut, Mayor Dieudonne Kasereka.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar China di Kongo tidak menanggapi permintaan komentar wartawan. Nama persis lokasi tambang yang menjadi lokasi insiden itu juga tidak disebutkan oleh pihak berwenang.

Pada Agustus lalu, Gubernur Kivu Selatan, Theo Kasi, menangguhkan operasi enam perusahaan tambang kecil China. Dia pun memerintahkan semua staf lokal dan asing untuk meninggalkan lokasi penggalian. Aksi protes meletus di beberapa daerah, setelah perusahaan tak kunjung tutup, demikian media lokal melaporkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut