Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Klaim Bisa Sembuhkan Covid, Paranormal Langganan PM Sri Lanka Justru Meninggal akibat Corona

Jumat, 24 September 2021 - 08:30:00 WIB
Klaim Bisa Sembuhkan Covid, Paranormal Langganan PM Sri Lanka Justru Meninggal akibat Corona
Eliyantha White paranormal kenamaan Sri Lanka meninggal akibat terpapar virus corona (Foto: Peoplephill)
Advertisement . Scroll to see content

KOLOMBO, iNews.id - Seorang paranormal kenamaan di Sri Lanka yang mengobati pasien Covid-19 meninggal akibat terpapar virus corona, Kamis (23/9/2021). Pria bernama Eliyantha White (48) itu mengobati pasien menggunakan air yang diberkahi.

Dia sangat dikenal di Sri Lanka, bahkan pasiennya merupakan politisi papan atas termasuk Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa, serta para atlet. Pada November 2020 Eliyantha mengklaim bisa mengakhiri pandemi Covid-19 di Sri Lanka dan negara tetangga India dengan menuangkan air yang diberkahi ke sungai.

Namun Menteri Kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi yang sempat menjalani pengobatan Eliyantha justru terinfeksi 2 bulan kemudian, bahkan sempat dirawat di ICU. Setelah itu dia diberhentikan sebagai menteri meskipun tetap berada di kabinet.

Keluarga mengatakan Eliyantha menolak divaksin Covid-19. Jenazahnya dikremasi di Kolombo di hari yang sama sesuai aturan penanganan jenazah Covid-19.

Mahinda turut menyampaikan belasungkawa dengan mengatakan peninggalannya akan tetap dikenang.

"Warisannya akan terus hidup melalui semua kehidupan yang dia sentuh dan sembuhkan dari berbagai penyakit," kata Rajapaksa, dikutip dari AFP, Jumat (24/9/2021).

Eliyantha juga sempat menarik perhatian internasional pada 2010 ketika pemain kriket legendaris India Sachin Tendulkar secara terbuka berterima kasih kepadanya karena telah mengobati cedera lutut.

Dalam wawancara pada 2010, Eliyantha mengklaim dirinya memiliki kekuatan khusus sejak berusia 12 tahun.

Sementara itu para dokter Sri Lanka menyebut Eliyantha sebagai penipu. Kalangan praktisi Ayurveda juga menolak klaim pria tersebut, meski berdalih menggunakan metode pengobatan tradisi medis India berusia 3.000 tahun.

Kasus infeksi Covid-19 di Sri Lanka sejauh ini menembus 500.000 orang dengan lebih dari 12.000 korban meninggal.

Namun praktisi medis yakin jumlah korban meninggal sebenarnya dua kali lipat dari angka resmi. Pihak berwenang melakukan kremasi massal untuk membersihkan mayat yang menumpuk di rumah sakit.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut